Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wanareja Cilacap dalam waktu yang bersamaan pada kamis 13 Oktober 2016 menerima tamu dari MDMC Banyumas dan PCM Gandrungmangu di kantor sekretariat pcm PKU lantai 2 cukangleuleus wanareja. MDMC banyumas yang dikomandani Imam Kartika bertemu dengan ketua PCM wanareja dalam rangka persiapan melaksanakan tugas mdmc wilayah jawa tengah bersama mdmc wanareja untuk assessment bencana angin puting beliung yang terjadi di pangandaran jawa barat.
Sedangkan PCM Gandrungmangu berkunjug ke wanareja dalam rangka study persiapan pendirian klinik rawat inap pku muhammadiyah gandrungmangu, dalam sambutannya Najid ketua pcm gandrung yang membawa rombongan 10 orang menyampaikan bahwa berkat dorongan yang menggebu gebu dari pemuda yang dipromotori oleh Sariyanto selaku ketua pemuda muhammadiyah gandrung akhirnya cabang sepakat dengan tekad bulat siap untuk melangkah mewujudkan adanya amal usaha kesehatan di gandrug, tanah sudah ada status wakaf bersertifikat seluas 1.610 m, panitia pembangunan sudah dibentuk oleh MPKU daerah, langkah selanjutnya “kepriwe maning anak polah ya… wong tua kepradah” kata ketua pcm dalam bahasa khasnya, dan ia menyampaikan bahwa kunjungannya dalam rangka pengin ngaji langkah dan kiat wanareja dalam mendirikan pku.
H. Moh Amin Darindi, S.PdI ketua pcm wanareja dalam sambutannya menyampaikan kronologi berdirinya pku wanareja dari rencana awal ingin menghidupkan BP yang pernah dimiliki pcm wanareja hingga akhirnya perijinan menjadi klinik rawat inap.
Drs. H Sumardi, Pr ketua pcm yang membidangi pku, wakaf dan lppk menyampaikan proses pembangunan dan perijinan pendirian pku wanareja, dari mulai beli tanah pada 12 desember 2009 kemudian untuk pembayarannya mengadakan lelang infak kepada warga muhammadiyah yang pada waktu itu panitia menghargai Rp.100.000,- per meter alhamdulillah dalam jangka waktu 3 bulan tanah dapat terbayar lunas. Begitu juga pembangunannya yang dapat terselesaikan dalam waktu 1 tahun pembiayaanpun mutlak dari infak warga muhammadiyah wanareja baik yang berada di wanareja maupun warga muhammadiyah wanareja yang berada di kota kota besar juga dengan sistem membuka lelang infak ruang per meter Rp. 1.000.000,- alhamdulillah dapat berjalan dengan baik dan tangal 1 juli 2011 resminya pku muhammadiyah wanareja mulai beroperasi.
Setelah menyampaikan proses perijinan sebagai penutup ketua pcm wanareja yang membidangi pku menitipkan pesan yang harus dipahami dan dipedomani dalam pengelolaan amal usaha yaitu :
- Bahwa Amal usaha Muhammadiyah adalah milik Persyarikatan dan Persyarikatan bertindak sebagai Badan Hukum / Yayasan dari seluruh amal usaha,
- Semua bentuk kepemilikan Persyarikatan hendaknya dapat diinventarisasi dengan baik serta dilindungi dengan bukti kepemilikan yang sah menurut hukum yang berlaku ( ijin Pendirian / Sertifikat Wakaf ).
- Setiap pimpinan dan pengelola amal usaha Muhammadiyah di berbagai bidang dan tingkatan berkewajiban menjadikan amal usaha dengan pengelolaannya secara keseluruhan sebagai amanat umat yang harus ditunaikan dan dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya dan tunduk kepada kebijaksanaan Persyarikatan.